Presiden Darussalam University of Gontor


Presiden, mungkin tulisan ini akibat dari nonton Stereo yang tayang di Net.TV tiap minggunya. Tapi tak apalah, yah biar kerenan dikit istilah yang digunakan. Mari kita ulas tentang Presiden Universitas Darusslam Gontor Divisi Mantingan. Karena dalam setiap organisasi yang berhasil disitu pasti ada pemimpin yang brilliant.

Presiden Dewan Mahasiswa (DEMA) untuk periode 2014/2015 yang terpilih sacara langsung dengan pemungutan suara yang jurdil (jujur dan adil) Universitas Darussalam Gontor adalah Anugerah Suciati dan Hasanah Fatariska. Masing-masing dari mereka mempunyai karakter yang berbeda namun saling melengkapi. Mereka berjalan seiring seirama walau tak dapat dipungkiri terkadang nada-nada yang seirama itu terlantun dengan not-not yang sedikit meleset dari semestinya.
Anugerah Suciati
Presiden DEMA kita yang pertama Anugrah Suciati yang akrab disapa Uci. Dia lahir 19 tahun yang lalu (kalau dihitung harusnya 20 tapi kata dia umurnya belum sampai bulan kelahirannya) di Batang daerah Pekalongan. Cewek lulusan SMPN 1 Subah dan yang pasti juga dia lulusan KMI (Kulliyatul Mu’alimat-Al-Islamiyah) Gontor Putri dengan predikat memuaskan ini memang menakjubkan. Disamping berpengalaman dalam berbagai organisasi dalam berbagai tingkatan, dia juga pandai dalam bergaul, ramah dan ceria. Dengan pola pikir dan gaya kepemimpinan yang rapi dan penuh pertimbangan, membuat organisasi berjalan dengan harmonis. Saat terjadi gejolak yang sering timbul diantara kami, dia dapat membuka pikiran kami dengan sesuatu yang masuk logika dan masuk ke hati layaknya air yang mampu mematikan kobaran api yang tak terkendali bikin adem. Tapi satu sikapnya yang sering membuat kami ngerep  padanya, saat kami sudah serius menyimak apa yang dilontarkannya tiba-tiba senyum yang khas dari dirinya muncul dan berkata “mukanya serius semua ya..” dengan serempak kami langsung memanggil namanya layaknya paduan suara dan akhirnya gelak tawa pun tercipta dalam perkumpulan yang semula mulai tegang.
Hasanah Fatariska
Nah lalu Presiden DEMA kita yang kedua Hasanah Fatariska yang akrab dipanggil Sansan tapi ada juga yang memanggilnya Hasan (udah kayak nama cowok aja). Dia lahir 19 tahun yang lalu (kalau yang ini beneran 19 tahun) berasal dari Ibukota yang sengaja merantau ke Ngawi. Cewek cantik namun terkadang lugu dan polos yang membuat gemas ini memiliki karakter yang menurut kami keren. Dengan karakter yang tegas namun tetap elegan ini, dia dapat melengkapi Uci yang notabene terkadang terlalu toleran. Memang pemeran di balik layar sering dia perankan karena dia pengonsep yang handal dengan berbagai pikiran yang terkadang di luar perkiraan. hingga akhirnya dia menjadi pengantisipasi dan pengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam sebuah kejadian. Walau terkadang tak dapat dipungkiri keadaan yang tak terbaca terkadang kami jumpai.
Dua presiden yang menjadi anugrah dari Allah untuk Universitas kami yang patut kami syukuri. Paduan dua arsitek pondasi bangunan yang kokoh di masa yang akan datang untuk universitas yang masih berkembang menuju kamajuan. Langkah yang mereka lakukan selalu membuat kami terpesona dan seakan terhipnotis oleh mereka. Karena kita sama-sama melangkah saling berangkulan untuk universitas kami, UNIDA Gontor. (kira sama)


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar