Pensi UNIDA Putri Perdana

Perfotoan bersama Para Dosen
Persiapan yang sesungguhnya kami persiapkan tak lebih dari dua minggu. Yang dimana singkat cerita, sebenarnya sebulan sebelum pentas ini digelar kami berkumpul untuk penetapan voting tentang penyelenggaraan acara ini. Karena kekurang seriusan latihan dan persiapan yang kita semua lakukan selama sebulan sebelum acara. Dan setelah itu perjuangan kami baru dimulai lagi dengan niat dan kesepakatan yang baru. Latihan dan tugas kuliah menggugunung harus saling berjalan seiring seimbang karena kami mahasiswi murni yang dimana tugas kami adalah untuk menjalankan seluruh perkuliahan sepenuhnya dengan semaksimal mungkin. Acara yang disajikan dalam acara ini antara lain Choir, Breking News, Drama, Tari Daerah, Puisi, Pop singer dan acara ditutup dengan Tari Kombinasi.
Tepat pada tanggal 1 maret 2015 malam, Aula Kuliyatul Banat mulai disesaki oleh para penonton yang berasal dari para mahasiswi guru dan siswi KMI kelas 6 dari Gontor Putri 1, 2 dan 3. Tak kurang para hadirin yang ada sekitar 800 penonton yang siap menyaksikan perhelatan Pentas Seni 2015 Perdana yang diselenggarakan oleh Mahasiswi Murni Universitas Darussalam Gontor Divisi Mantingan.
Dalam pidatonya Al-ustad Ahmad Soeharto, M.Pd.I selaku Wakil Pengasuh Gontor Putri 1 meyampaikan,”Acara ini bukanlah hanya sekedar hiburan tetapi karena yang menampilkan karena mahasiswi Unida perdana maka pastinya ini menjadi hiburan yang syarat akan nilai dan pendidikan serta hiburan yang penuh dengan kreatifitas”. Dan itu memang ada dalam pagelaran ini dimana dalam acara ini kami mengusung tema Soul of Health didalam jiwa yang sehat terdapat pikiran perkatan dan pebuatan yang sehat pula.
Sambutan Al-ustad Ahmad Soeharto, M. Pd. I
Lelah, letih dan kurang tidur yang kami alami. Demi memberikan penampilan yang spektakuler di malam itu terbayar dengan riuh sorak sorai dan tepuk tangan yang mengiringi jalannya acara menjadi suatu bentuk ketertarikan dan betapa mereka antusias terhadap perhelatan ini. Serta itu juga menjadi penyemangat bagi kami untuk memberikan penampilan yang semaksimal mungkin.
Kau tak sendiri ku slalu bersamamu temani aku sampai habisnya waktu
Biarkan saja hidup tak mudah asalkan kau selalu ada
Potongan lirik lagu diatas pun mengiringi acara penutupan kami tean pukul 23.30 WIB. Banyak kesan, do’a dan acungan jempol yang kami dapat dari acara ini. Serta harapan dari mereka untuk berkarya lebih dan sedikit ikut berkontribusi dalam kegiatan KMI. (kira sama)
Penutupan Acara





Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar