Peserta Gelombang Pertama |
Festival yang diadakan oleh kampus Universitas Darussalam Gontor (UNIDA
Gontor) Pusat yang bermarkas di Siman-Ponorogo ini diakan dari tanggal 13-20
januari 2015. Dengan komposisi kontingen yang ada, para mahasiswi UNIDA Putri
yang notabene angkatan pertama dalam Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) mengirimkan
kontingen dalam acara ini. Banyak pengalaman dan ilmu yang bisa para kontingen
ambil sebagai pelajaran disana. Mulai dari kinerja panitia dengan segala
persiapan dan kesiapannya yang sebenarnya festival ini juga acara pertama kali
mereka. Hingga pengalaman perlombaan yang tak akan terlupakan.
Rasa malu karena tidak bisa
berkutik saat debat bahasa indonesia yang mengangkat judul 'Pesantren Memenuhi
Tuntutan Zaman'. karena berdiri sebagai kelompok yang kontra atas judul
tersebut. kami tak bisa berkutik karena sudah terbukti bahwa sebenarnya sistem
pondok tak pernah lekang oleh zaman. lalu kenapa judul ini diangkat kalau
seperti itu? entahlah, tapi panitia telah mendapat catatan itu dari juri.
Mungkin orang melihat wajah para kontingen tenang tapi sebenarnya galau karena
belum pernah pengalaman dalam hal seperti ini.
Dan itupun juga dialami oleh tim bahasa arab yang dimana mereka melawan
Robithoh. "Menciut" kata mereka saat tahu lawannya adalah ra' ba'
tha' tak marbuthoh atau robithoh, tapi tak ada salahnya dicoba. Karena yang
terpenting dalam hal ini adalah sebuah proses yang terjadi bukanlah hasilnya.
Kabar yang agak melegakan dari tim debat bahasa inggris yang masuk ke babak
selanjutnya dan itu cukup membuat para kontingen harus tetap bersemangat untuk
memberi semangat kepada tim debat bahasa inggris. Walau itu tak membuat kami
kembali kesana lagi dengan membawa bendara sebagai tim debat. Tapi kesyukuran
yang tak berhingga dapat para kontingen rasakan dan bagikan untuk para penduduk
UNIDA Putri lainnya.
Peserta Gelombang Kedua |
Hingga diakhir pengumuman kami mendapat hasil. Juara 1 lomba melukis
oleh Leda A., Juara 2 Cerpen oleh Khamidah Fajri, juara 1 lomba baca berita
bahasa inggris oleh Natasya, juara 1 lomba karya tulis oleh Yulian Catur dan
tak lupa para kontingen mendapat satu bonus yang tak disangka-sangka yaitu
Mahasiswi teraktif oleh Leda A.
Memang ilmu bisa kita dapatkan dari mana saja dan kapan saja. Disela-sela
perlombaan ini para kontingen mendapat trip plus-plus dari para Dosen Agro
Teknologi karena bisa berkunjung ke salah satu kebun agro teknologi yang berada
di belakang perumahan para dosen. Dengan diperlihatkan berbagai jenis tumbuhan
yang sedang di kelola dan dalam pengembangan. Itu semua adalah ilmu baru lagi
bagi para kontingen yang sebagai mahasiswi yang menggeluti dunia Farmasi dan
Gizi.
Gontor, telah memberi kami pengalaman baik kontingen maupun mahasiswi yang
lain di tahun pertama kami sebagai mahasiswi. Yang dimana tak akan pernah
dialami oleh yang lain walaupun mereka juga sebagai alumni KMI. Semoga kami
para mahasiswi UNIDA Putri dapat mewarnai dunia dengan ilmu yang telah di dapat
dengan memadukan ilmu dan islam. amiin (kira sama)
Kunjungan ke kebun Agrotek |
0 komentar:
Posting Komentar