Halal Food


Kobaran semangat para pejuang li’Ilai kalimatillah tetap berdiri pada tonggak pendiriannya tak peduli apapun yang menghambatnya, jihad tak pantang mundur tetap mereka suarakan. Maksud tentang masalah dakwah tak harus menjadi da’i yang cerdas , kiyai yang benar, guru besar, ulama yang intelek  ataupun yang lainnya, dengan memiliki usaha catering halal food dakwah pun terus melaju dengan penerapan penggunaan produk berstandar halal bagi keluarga, dengan begitu dapat disebarkan langkah-langkahnya pada orang di sekitar itulah maksud dari dakwah tersebut, its amazing, wonderfull, jadi gini jadi gini critanya JJJL
Kita khususnya orang islam, wanita, pria muslim, berjilbab, berpeci, masih saja belum sadar dengan makanan yang kita konsumsi, asal tertarik, membeli, memakan, kenyang, sudah lah berlalu tanpa memperhatikan makanan yang kita beli, apakah didalamnya sudah mencukupi standar kehalalan atau tidak ,,,hayooo ngaku benar tidak,,J
Jangan terlalu percaya, dengan suatu rumah makan yang memiliki brosur dengan  tulisan misalnya chaines halal food gak menutupi kemungkinan kawan racikan didalamnya masih terdapat unsur ketidakhalalannya dari hal kecil saja kita sudah dapat mewantinya yaitu dengan mengetahui tempat penggilingan, jenis kuas yang dipakainyai, ataupun peracikan bumbu dasar seperti masako, atau penyedap lainnya. Yaa yang pada intinya jangan terlalu percaya dengan rumah makan yang bertembok halal food, kita harus mewaspadainya , memang susah secara menyeluruh harus menerapkan hal sedemikian rupa namun apa salah nya kita mencoba untuk itu,,, keluarga catering ini saja bisa kenapa kita tidak untuk memulainya,, hayooo,, mau alasan apa,,:),,???
·      Halal disini yaitu meliputi :
1.      Cara pemotongan dalam islam pun sudah tertera di Al-qur’an  , mengaitkan atas 3 saluran urat pemotongan yaitu urat nadi, kerongkongan dan juga saluran pernafasan
2.      Proses berjalannya penyembelihan dilantunkan atas nama Allah atau Bismillahirrohmanirokhim
3.      Tempat penggilingan
4.      Bumbu dapur yang digunakan telah mendapatkan stempel  halal

·      Kemudian dibawah ini samaran nama bahan yang tidak layak dikonsumsi seperti :
Arak berass, kecap gentong, arak putih, minyak beras, minyak ketan memiliki cirri-ciri botol berwarna kehijauan dan bahan didalamnya terlihat berwarna bening ,tampak dari luarnya
·      Kehalalan juga dapat dilihat dari kuas yang dipakainya bisa jadi terbuat dari bulu babi, karena dari kasat mata memang susah untuk dibedakan, nah,,untuk mewaspadai  atau menghindari  hal tersebut kalian juga dapat bisa lebih berkreatif dengan menggunakan jalan lain yaitu dengan menumbuk pohon atau tumbuhan sagu untuk dijadikan kuas salama pemberian bumbu pada bahan makanan  ,
Sebenarnya masih banyak pengetahuan yang lainnya, ya mungkin sampai disini pembicaraan kita hari ini, semoga bermanfaat ya sobaaat. (nurul mashita)



Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar